Seorang pemuda kembali kehilangan nyawa demi konten viral. Ia nekat melompat dari bendungan setinggi 16 meter untuk direkam sebagai konten media sosial. Sayangnya, tiga minggu kemudian, jasadnya ditemukan dalam kondisi membusuk.
Video ini awalnya dibuat untuk kepentingan konten viral. Seperti yang diperkirakan, aksi melompat dari Bendungan Benteng setinggi 16 meter di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menjadi viral di media sosial. Namun, aksi tersebut berujung tragis. Jasad pemuda itu ditemukan tersangkut pada tali tambang pasir di lokasi kejadian.
Kejadian ini memberikan pukulan berat bagi kedua orang tua dan keluarga korban. Apalagi, hasil autopsi mengonfirmasi bahwa jasad dengan kondisi mengenaskan itu adalah Jr, seorang pemuda berusia 22 tahun yang telah dicari-cari selama 20 hari.
Meskipun membuat konten viral adalah hal yang wajar, tindakan yang mengorbankan akal sehat hingga merenggut nyawa sangat tidak dapat dibenarkan. Ingat, tidak ada yang sebanding dengan nyawa.
Laporan ini disampaikan dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Leave a Reply